Apa itu Orostachys Dunce Cap dan mengapa tanaman itu memiliki nama yang aneh? Dunce Cap, yang juga dikenal sebagai Chinese Dunce Cap ( Orostachys iwarenge ), adalah tanaman sukulen yang diberi nama dengan puncaknya mawar berwarna keperakan-lavender. Tanaman menyebar melalui pelari ramping dengan offset yang jatuh dan berakar untuk membentuk tanaman baru. Akhirnya, kerucut runcing dapat menghasilkan bunga kecil. Baca terus untuk informasi lebih lanjut tentang succulents Chinese Dunce Cap.
Info Tanaman Orostachys
Orostachys adalah asli sukulen yang kuat di daerah pegunungan yang dingin di Cina Utara, Mongolia dan Jepang. Struktur dan kebiasaan tumbuh dari tanaman ini mirip dengan ayam dan anak ayam yang lebih dikenal, meskipun jauh lebih kecil dengan penampilan yang lebih halus. Chinese Dunce Cap succulents cocok untuk tumbuh di zona hardiness tanaman USDA 5 hingga 10.
Dunce Cap Plant Care
Growing Chinese Dunce Cap mudah. Yang paling penting, seperti semua tanaman sukulen, Orostachys Dunce Cap membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik dan kemungkinan akan membusuk dalam kondisi lembab. Jika Anda khawatir bahwa tanah Anda mungkin terlalu lembab, gali dengan pasir atau pasir kasar.
Anda juga bisa menanam tanaman dalam wadah, di dalam ruangan atau di luar. Gunakan produk campuran pot yang dikeringkan dengan baik yang diformulasikan untuk cacti dan succulents, atau cukup tambahkan pasir kasar atau pasir ke campuran pot biasa.
Cari succulents Chinese Dunce Cap di bawah sinar matahari yang terang.
Beri makan tanaman dua kali selama musim tanam, dengan menggunakan pupuk rendah nitrogen.
Air Cina Dunce Cap hemat ketika tanah terasa kering saat disentuh. Juga, air tanaman selama jam pagi sehingga daun memiliki waktu untuk benar-benar kering sebelum malam. Biarkan dedaunan sedingin mungkin.
Chinese Dunce Cap succulents mudah diperbanyak berdasarkan pembagian. Cukup tempatkan satu cabang yang cukup besar untuk memiliki beberapa akar, lalu potong stolon (pelari) dekat dengan cabang. Tanam cabang dalam pot yang diisi dengan tanah berpasir, atau langsung di kebun Anda.
Amati kutu putih, terutama pada tanaman indoor. Jika Anda memperhatikan adanya hama, biasanya dibuktikan dengan zat kapri yang berbiji, pilih dengan hati-hati menggunakan tusuk gigi atau semprot tanaman dengan sedikit menggunakan isopropil alkohol atau sabun insektisida. Jangan semprot ketika tanaman berada di bawah sinar matahari langsung atau ketika suhu di atas 90 F. (32 C.).