Oleh Nikki Tilley
(Penulis The Bulb-o-licious Garden)
Meskipun sifat dan reputasinya yang agresif untuk mengambil alih kebun sangat layak, menanam tanaman mint dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat jika tetap terkendali. Mari kita lihat bagaimana menanam mint.
Tanaman Mint: Herbal yang Dibutuhkan untuk Berkembang
Banyak varietas mint ada dan semua bernilai tumbuh di kebun. Meskipun mereka paling sering digunakan untuk penyedap masakan atau sebagai hiasan, banyak jenis mint juga ditanam untuk aroma unik mereka. Beberapa tanaman mint yang paling sering ditanam meliputi:
- tanaman permen
- permen
- pennyroyal
- mint apel
- mint orange
- mint nanas
- mint cokelat
Menumbuhkan Mint dari Biji atau Stek Akar
Semua varietas mint kecuali peppermint bisa ditanam dari biji. Peppermint tidak menghasilkan biji; oleh karena itu, jenis ini hanya harus diperbanyak dengan mengambil potongan akar dari tanaman yang sudah ada. Semua jenis mint, bagaimanapun, dapat tumbuh dengan cara ini.
Bahkan, mengambil pemotongan adalah salah satu metode termudah untuk menanam mint. Cukup tarik atau potong potongan mint yang berakar dari tanaman induk. Pot itu dan air. Rumpun besar juga dapat digali dan dibagi menjadi tanaman yang lebih kecil.
Cara Menanam Tanaman Mint
Salah satu cara terbaik untuk menanam mint di kebun tanpa ancaman penyebaran yang merajalela adalah dengan menggunakan kontainer. Hanya menenggelamkan mereka ke dalam tanah meninggalkan bagian atas mencuat sekitar satu inci atau lebih. Anda juga mungkin ingin menjaga wadah yang berjarak setidaknya satu atau dua kaki terpisah untuk mencegah berbagai jenis dari penyerbukan silang.
Meskipun sebagian besar jenis mint mudah tumbuh di berbagai pengaturan, tanaman ini tumbuh paling baik bila terletak di tanah yang kaya secara organik, lembab tetapi dikeringkan dengan baik. Sinar matahari penuh untuk teduh parsial juga diterima untuk menanam mint. Daun mint dapat dipanen untuk digunakan di dapur setelah tanaman mulai berbunga.
Masalah yang Mempengaruhi Tanaman Mint
Sementara menanam mint biasanya menghadirkan beberapa masalah selain penyebaran agresif pada bagian tanaman itu sendiri, hama kadang-kadang dapat memengaruhi tanaman mint. Beberapa yang paling umum termasuk kutu daun, tungau laba-laba, cacing pita, dan penggerek akar mint. Mint juga dapat rentan terhadap penyakit seperti mint rust, verticillium layu, dan antraknos.
Sekarang Anda tahu bagaimana menanam mint di kebun Anda, Anda bisa menumbuhkan ramuan serba guna ini di kebun Anda.