Minyak atsiri banyak disebutkan dalam pengobatan kesehatan dan kecantikan alami akhir-akhir ini. Namun, sejarawan telah menemukan bukti bahwa minyak esensial digunakan sejauh Mesir kuno dan Pompeii. Hampir setiap budaya memiliki sejarah panjang menggunakan minyak esensial tanaman untuk kesehatan, kecantikan, atau praktik keagamaan. Jadi, apa itu minyak esensial? Lanjutkan membaca untuk jawabannya, serta informasi tentang cara menggunakan minyak esensial.
Apa itu Minyak Esensial?
Minyak atsiri adalah ekstrak yang disuling dari kulit kayu, bunga, buah, daun atau akar tanaman. Sebagian besar minyak atsiri benar disuling dengan uap, meskipun dalam beberapa kasus proses yang disebut cold pressing digunakan untuk mengekstrak minyak esensial dari tanaman.
Tanaman secara alami mengandung minyak esensial untuk banyak alasan seperti:
- untuk menarik penyerbuk dan serangga bermanfaat lainnya
- sebagai perlindungan atau jera dari hama, termasuk kelinci atau rusa
- sebagai perlindungan terhadap penyakit jamur dan bakteri
- untuk bersaing dengan tanaman lain dengan melepaskan minyak esensial alpukat ke kebun.
Beberapa tanaman yang umumnya dijual sebagai minyak esensial untuk manfaat kesehatan dan kecantikan mereka meliputi:
- Cengkeh
- Eucalyptus
- Kemenyan
- lemon
- Jeruk bali
- Oregano
- Timi
- Permen
- Rosemary
- Kayu cendana
- Pohon teh
- Kamomil
- Kayu manis
- Kayu cedar
- Jahe
- Mawar
- Patchouli
- Bergamot
- Lavender
- Melati
Cara Menggunakan Minyak Atsiri
Untuk mengekstrak esensi tanaman yang sebenarnya, mereka harus disuling atau dipress dingin. Membuat minyak esensial di rumah sebenarnya tidak mungkin tanpa menyuling peralatan. Namun, dianjurkan bahwa minyak esensial yang digunakan secara topikal dicampur dengan minyak yang lebih lembut, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak almond atau minyak jojoba. Minyak atsiri sangat terkonsentrasi dan seringkali dicampur dengan air saja.
Ada tiga cara menggunakan minyak esensial: topikal, sebagai inhalan atau oral. Anda harus selalu membaca dan mengikuti petunjuk pada label minyak esensial; itu bisa sangat berbahaya untuk menelan minyak esensial tertentu.
Mandi dengan beberapa tetes minyak esensial dalam air memungkinkan Anda untuk menggunakan minyak esensial sebagai inhalan dan topikal, karena air mandi diserap oleh kulit. Anda dapat membeli diffusers untuk minyak esensial yang dimaksudkan untuk digunakan sebagai inhalan juga. Kompres atau minyak pijat sering digunakan untuk mengaplikasikan minyak esensial topikal.