Sudahkah Anda memulai semai di dalam ruangan yang mulai sehat dan hijau, tetapi tiba-tiba saja daun bibit Anda berubah menjadi kuning saat Anda tidak melihat? Ini adalah kejadian umum, dan mungkin atau mungkin tidak menjadi masalah. Terus membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang tanaman bibit yang menguning dan bagaimana cara merawatnya.
Daun Bibit Kuning
Hal pertama yang harus ditetapkan adalah daun semai mana yang menjadi kuning. Ketika bibit muncul dari tanah, mereka mengajukan dua daun starter yang disebut kotiledon. Setelah tanaman menjadi lebih mapan, ia akan mulai menghasilkan bentuk daun yang berbeda yang merupakan ciri khas dari spesiesnya.
Kotiledon dirancang untuk mendapatkan tanaman dimulai di awal kehidupannya, dan setelah itu menghasilkan lebih banyak daun, ini tidak benar-benar diperlukan lagi dan akan sering menguning dan akhirnya rontok. Jika ini adalah satu-satunya daun bibit kuning Anda, tanaman Anda sangat sehat.
Mengapa Bibit Saya Menjadi Kuning?
Jika itu adalah daun yang lebih besar dan lebih matang yang menjadi kuning, Anda memiliki masalah, dan itu bisa disebabkan oleh sejumlah hal.
Apakah Anda memberikan bibit Anda jumlah yang tepat dan intensitas cahaya? Anda tidak perlu membeli lampu tumbuh yang mewah untuk bibit yang sehat, tetapi umbi yang Anda gunakan harus dilatih sedekat mungkin langsung di atas tanaman Anda dan melekat pada pengatur waktu yang membuatnya setidaknya selama 12 jam per hari. Pastikan Anda memberi tanaman Anda periode kegelapan juga, setidaknya delapan jam.
Sama seperti terlalu banyak atau tidak cukup cahaya dapat menyebabkan tanaman bibit yang menguning, terlalu banyak atau terlalu sedikit air atau pupuk juga bisa menjadi masalah. Jika tanah di sekitar tanaman Anda telah benar-benar kering di antara pengairan, bibit Anda mungkin hanya haus. Namun, overwatering adalah penyebab umum tanaman yang sakit. Biarkan tanah mulai mengering sedikit di antara penyiraman. Jika Anda menyiram setiap hari, Anda mungkin melakukan terlalu banyak.
Jika air dan cahaya tampaknya tidak menjadi masalah, Anda harus memikirkan pupuk. Bibit tidak perlu pupuk begitu awal dalam kehidupan mereka, jadi jika Anda sudah menerapkannya secara teratur, mungkin itu masalahnya. Mineral dari pupuk dapat berkembang sangat cepat dalam wadah kecil bibit, yang secara efektif mencekik tanaman. Jika Anda sudah menggunakan banyak pupuk dan dapat melihat endapan putih di sekitar lubang drainase, siram tanaman secara bertahap dengan air dan jangan lagi menggunakan pupuk. Jika Anda belum memakainya dan tanaman Anda menguning, cobalah satu aplikasi untuk melihat apakah hasilnya naik.
Jika semuanya gagal, tanamlah bibit Anda di kebun Anda. Tanah baru dan sinar matahari yang stabil mungkin hanya apa yang mereka butuhkan.