Oleh Nikki Tilley
(Penulis The Bulb-o-licious Garden)
Bagaimana angin mempengaruhi tanaman? Angin adalah udara bergerak, dan angin kencang dapat menyebabkan tanaman berayun berlebihan, menarik dan menarik-narik akar mereka. Gerakan yang terus-menerus ini mengganggu kemampuan akar untuk tetap berpijak di dalam tanah, yang mengurangi kemampuan tanaman untuk menyerap air, yang menyebabkan tekanan air yang parah dan bahkan kematian. Mari kita lihat bagaimana angin mempengaruhi ukuran tanaman, menanam pelindung angin untuk kebun Anda dan tanaman yang tumbuh dengan baik di tempat-tempat berangin.
Bagaimana Angin Mempengaruhi Ukuran Tanaman?
Angin mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dalam banyak cara. Pertumbuhan yang lebih pendek dan perkembangan abnormal dihasilkan dari gerakan berlebihan yang disebabkan oleh angin. Ini adalah kejadian umum yang terlihat pada tanaman yang tumbuh di daerah berangin. Selain mengganggu hubungan akar-tanah, kombinasi angin dan matahari mempengaruhi ukuran tanaman.
Jumlah kedua elemen ini dapat dengan cepat menentukan bagaimana permukaan tanaman kering. Dengan demikian, angin meningkatkan kehilangan air melalui penguapan. Akibatnya, tanaman yang ditiup angin membutuhkan lebih banyak penyiraman atau mereka akan mengembangkan tekanan air dan bisa mati.
Angin kencang juga dapat merusak tanaman dengan mematahkannya, mendistorsi pertumbuhannya, dan menurunkan suhu udara di sekitar tanaman, yang mengurangi laju pertumbuhannya.
Akhirnya, angin dapat menyebarkan patogen dari satu tempat ke tempat lain, terutama bila disertai hujan. Hujan yang tertiup angin dapat menyebarkan spora dari tanaman yang terinfeksi ke yang sehat, dengan cepat menghambat kemampuan mereka untuk mempertahankan pertumbuhan yang sehat dan ukuran tanaman.
Perlindungan Angin Tanaman
Anda juga dapat menanam perlindungan angin di kebun Anda. Menggabungkan pohon-pohon keras dan semak-semak seperti:
- Abu gunung
- Crepe murung
- Redbud
- Kesemak
- Pindo sawit
- Kubis sawit
- Dogwood
- Willow
- Bayberry
- Maple Jepang
- Carolina silverbell
- Holly Amerika
- Yaupon holly
- Viburnum
Ini bertindak sebagai blok angin, yang merupakan salah satu cara untuk menawarkan perlindungan angin tanaman.
Namun, Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan penambahan dinding penahan kecil atau penghalang lain untuk melindungi tanaman yang terkena angin. Pagar kayu, layar mesh, dan panel teralis dapat membuat penyangga angin yang efektif untuk perlindungan angin tanaman.
Anda juga dapat membuat ceruk kecil yang dilindungi di dalam lereng berangin atau area lain dari taman angin. Cukup gali kantong tanaman untuk tumbuh dan mengelilinginya dengan batu atau batu yang dibangun. Untuk menjaga agar angin tidak mengeringkan tanah dan membantu mempertahankan kelembapan, tambahkan lapisan ekstra mulsa juga.
Angin Tahan Tanaman untuk Taman Angin
Beberapa tanaman dianggap tahan angin. Tanaman tahan angin memiliki batang fleksibel, yang memungkinkan mereka untuk membungkuk dan bergoyang tanpa putus. Misalnya, pohon palem dan pohon cemara adalah tanaman tahan angin yang baik.
Tanaman yang disesuaikan dengan kondisi berangin biasanya memiliki daun kecil yang sempit juga, seperti konifer jarum-berdaun dan rumput hias. Bahkan, rumput hias adalah tanaman yang paling tahan angin di sekitarnya, dan kebanyakan hanya membutuhkan sedikit penyiraman. Mereka bahkan dapat berfungsi sebagai penanam miniatur penahan angin untuk tanaman yang kurang tahan angin.
Dari tanaman keras seperti daylilies, aster, flax, dan coreopsis hingga semusim seperti zinnias dan nasturtium, ada berbagai tanaman tahan angin untuk kondisi ini.
Untuk menemukan tanaman tahan angin yang sesuai dengan kebutuhan dan iklim khusus Anda, Anda mungkin perlu melakukan penelitian melalui sumber atau buku online.