Akar peterseli ( Petroselinum crispum ), juga dikenal sebagai peterseli Belanda, peterseli Hamburg, dan parsley akar, tidak boleh disamakan dengan parsley daun yang terkait. Jika Anda menanam keriting atau parsley daun datar Italia yang mengharapkan akar besar yang dapat dimakan, Anda akan kecewa. Namun, jika Anda menanam akar peterseli, Anda akan mendapatkan akar besar seperti ubi, serta sayuran hijau, yang bisa dipanen dan ditanam kembali sepanjang musim panas. Terus membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menumbuhkan akar parsley.
Apa itu Parsley Root?
Meskipun akarnya membedakannya, parsley root memang merupakan variasi dari peterseli. Peterseli adalah anggota keluarga wortel, yang sangat membantu menjelaskan kemunculannya. Meskipun akarnya bisa disalahartikan sebagai parsnip atau wortel putih, rasanya paling mirip dengan seledri. Teksturnya kering seperti parsnip, dan bisa dimasak seperti itu.
Daunnya lebih lebar dan lebih keras daripada jenis herba peterseli, dan rasanya lebih kuat dan sedikit lebih pahit. Mereka bagus untuk hiasan, atau sebagai ramuan ketika Anda menginginkan rasa yang berani.
Cara Menumbuhkan Parsley Root
Tanaman akar peterseli dapat tumbuh dari biji. Akarnya membutuhkan musim tanam yang panjang untuk dikembangkan, jadi mulailah mereka di dalam ruangan 5-6 minggu sebelum tanggal embun beku terakhir jika Anda tinggal di daerah dengan musim dingin yang keras. Perkecambahan bisa memakan waktu hingga 3 minggu, jadi rendam benih selama 12 jam dalam air hangat terlebih dahulu untuk membantunya.
Ketika tanaman akar parsley Anda tingginya 3 inci (7.5 cm), kencangkan di luar, lalu pindahkan mereka ketika semua risiko es telah berlalu. Di daerah panas tanpa es, tanamlah tanaman akar parsley Anda selama musim dingin di musim gugur, musim dingin, atau awal musim semi.
Menumbuhkan tanaman akar parsley seperti tanah liat yang kaya dan sering penyiraman. Mereka juga dapat ditanam dalam wadah asalkan mereka cukup dalam untuk menampung akar yang panjang.
Pengambilan akar peterseli terjadi secara bertahap. Jika Anda mengejar daun, potong batang luar di permukaan tanah untuk mendorong pertumbuhan baru. Selalu tinggalkan batang dalam di tempatnya.
Pada akhir musim tanam, gali seluruh tanaman dan pisahkan batang dari akarnya. Simpan akar di pasir basah atau gambut dan bekukan atau keringkan daun.