Mulsa dengan serbuk gergaji adalah praktik yang umum. Serbuk gergaji bersifat asam, menjadikannya pilihan mulsa yang baik untuk tanaman yang menyukai asam seperti rhododendron dan blueberry. Menggunakan serbuk gergaji untuk mulsa bisa menjadi pilihan yang mudah dan ekonomis, selama Anda mengambil beberapa tindakan pencegahan sederhana. Terus membaca untuk informasi lebih lanjut tentang mulsa dengan serbuk gergaji.
Bagaimana Cara Menggunakan Serbuk Gergaji Sebagai Mulsa?
Beberapa orang yang meletakkan serbuk gergaji ke bawah sebagai mulsa di kebun mereka bercukur melihat penurunan kesehatan tanaman mereka, membuat mereka percaya bahwa serbuk gergaji beracun bagi tanaman. Ini bukan kasusnya. Serbuk gergaji adalah material kayu yang membutuhkan nitrogen untuk terurai. Ini berarti bahwa ketika terurai, prosesnya dapat mengeluarkan nitrogen dari tanah dan jauh dari akar tanaman Anda, membuat mereka lebih lemah. Ini jauh lebih masalah jika Anda memasukkan serbuk gergaji langsung ke tanah daripada jika Anda menggunakannya sebagai mulsa, tetapi bahkan dengan mulsa, masih bermanfaat untuk mengambil tindakan pencegahan.
Tindakan Pencegahan Saat Menggunakan Serbuk Gergaji untuk Penggunaan Kebun
Cara terbaik untuk mencegah hilangnya nitrogen ketika Anda menggunakan serbuk gergaji sebagai mulsa kebun hanyalah dengan menambahkan nitrogen ekstra dengan aplikasinya. Sebelum meletakkan serbuk gergaji ke bawah, campurkan 1 pon nitrogen aktual dengan setiap 50 pon serbuk gergaji kering. (Jumlah ini harus mencakup area 10 x 10 kaki di kebun Anda.) Satu pon nitrogen sebenarnya sama dengan 3 pon amonium nitrat atau 5 pon amonium sulfat.
Letakkan serbuk gergaji hingga kedalaman 1 hingga 1 ½ inci, berhati-hatilah agar tidak menumpuknya di sekitar batang pohon dan semak-semak, karena ini dapat mendorong pembusukan.
Serbuk gergaji dapat terurai dengan cepat dan padat, jadi jika Anda menggunakan serbuk gergaji sebagai mulsa kebun, Anda mungkin harus mengisi ulang dan mem-refluasinya setiap tahun.