Teknologi modern memiliki tempat penting di bidang pertanian dan praktik kebun lainnya, tetapi apakah Anda pernah mempertimbangkan menggunakan microwave Anda? Berkebun dengan microwave mungkin tampak aneh, tetapi mesin ini memiliki beberapa aplikasi praktis. Pemanasan microwave dapat menjadi metode pengendalian hama yang efektif tetapi membutuhkan peralatan khusus untuk menerjemahkannya ke luar rumah. Namun, mensterilkan tanah dengan microwave atau bahkan mengeringkan herba hanyalah beberapa cara alat dapur ini dapat membantu tukang kebun.
Menggunakan Microwave di Berkebun
Ada beberapa penelitian, terutama pada lobak, yang menunjukkan bahwa biji yang mengalami pemanasan kurang lebih 15 detik akan berkecambah lebih cepat daripada yang tanpa perlakuan. Ini tidak efektif pada semua benih dan benar-benar dapat membunuh embrio di dalam jika dilakukan terlalu lama dengan kekuatan tinggi. Tetapi ide berkebun mikrowave lainnya memiliki manfaat yang lebih praktis. Kami akan menyelidiki beberapa cara paling berguna untuk menggunakan microwave dalam berkebun.
Mengeringkan Jamu dengan Microwave
Dehidrator sangat efektif ketika mengeringkan dan menyimpan herba, seperti rak, menggantung dan bahkan oven konvensional. Herbal yang cenderung menghitamkan dan kehilangan rasa mereka, seperti ketumbar dan basil, dapat memperoleh manfaat dari pengeringan microwave. Proses ini membantu herbal mempertahankan warna dan rasa hijau mereka.
Hapus daun dari batang dan cuci dengan seksama. Sebarkan di atas kertas tisu untuk dikeringkan. Tempatkan daun di antara dua tisu dan microwave selama 30 detik. Periksa herba secara teratur, karena setiap jenis akan memiliki waktu pengeringan yang berbeda dan Anda tidak ingin membakar daun yang akan merusak rasa.
Mengeringkan herbal dengan microwave lebih dari separuh waktu normal yang dibutuhkan untuk memproses sebagian besar herbal.
Sterilkan Tanah dengan Microwave
Sterilisasi tanah adalah salah satu cara yang lebih menarik untuk menggunakan microwave dalam berkebun. Beberapa tanah memiliki kontaminan, seperti jamur atau penyakit. Benih gulma sering ada dalam kompos organik. Untuk membunuh salah satu masalah potensial ini, berkebun dengan microwave dapat menjadi jawaban yang cepat dan efektif.
Tempatkan tanah di piring aman microwave dan kabut ringan. Microwave dengan daya penuh selama hampir 2 menit. Jika menggunakan kantong plastik, pastikan bukaan tidak tertutup sehingga uap bisa keluar. Gunakan termometer untuk memeriksa suhu di tengah tanah. Target ideal adalah 200 derajat Fahrenheit (93 C.). Lanjutkan memanaskan tanah sedikit demi sedikit sampai Anda mencapai suhu ini.
Biarkan tanah menjadi dingin sebelum menggunakannya dengan tanaman.
Air Pemanas untuk Tanaman
Ada banyak penelitian yang dilakukan di internet tentang air dan tanaman yang mengandung gelombang mikro. Gagasannya adalah bahwa air telah berubah sedemikian rupa sehingga berdampak buruk pada perkembangan tanaman. Publikasi ilmiah tampaknya menghilangkan prasangka ini. Microwave dapat menghilangkan beberapa kontaminan seperti bakteri dan membunuh jamur tertentu.
Jika diterapkan (setelah dingin) ke tanaman, tidak boleh ada efek buruk. Bahkan, itu dapat membantu dalam situasi tertentu, terutama ketika kondisi mendorong pembentukan penyakit. Microwave tidak mengubah struktur air tetapi mengubah energinya dari aplikasi panas. Setelah air mendingin, itu sama dengan air yang berasal dari keran Anda, pompa atau bahkan botol.