Oleh Nikki Tilley
(Penulis The Bulb-o-licious Garden)
Kotoran kuda adalah sumber nutrisi yang baik dan tambahan yang populer untuk banyak kebun rumah. Pengomposan kotoran kuda dapat membantu tumpukan kompos Anda menjadi terisi penuh. Mari kita lihat cara menggunakan kotoran kuda sebagai pupuk dan di tumpukan kompos.
Apakah Pupuk Kandang Kuda Baik?
Tersedia di banyak daerah pedesaan atau melalui pemasok terkemuka, kotoran kuda membuat pupuk yang cocok dan murah untuk tanaman. Kotoran kuda dapat memberikan tanaman baru lompatan awal sambil memberikan nutrisi penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Ini mengandung jumlah bahan organik yang cukup dan dapat diterapkan dengan berbagai cara. Ini juga sedikit lebih tinggi dalam nilai gizi daripada kotoran sapi atau sapi jantan.
Bagaimana Cara Menggunakan Kotoran Kuda sebagai Pupuk?
Pupuk segar sebaiknya tidak digunakan pada tanaman untuk mencegah kemungkinan pembakaran akar mereka. Namun, pupuk yang sudah tua, atau yang dibiarkan mengering selama musim dingin, dapat dikerjakan ke dalam tanah tanpa khawatir terbakar.
Meskipun mungkin lebih bergizi, kotoran kuda juga mungkin mengandung lebih banyak biji gulma. Untuk alasan ini, biasanya lebih baik menggunakan kotoran kuda terkomposkan di kebun. Panas yang dihasilkan dari pengomposan secara efektif dapat membunuh sebagian besar biji ini serta bakteri berbahaya yang mungkin ada.
Kotoran kuda yang dikomposkan juga dapat digunakan di kebun setiap saat sepanjang tahun. Cukup dilemparkan ke area kebun dan masukkan ke dalam tanah.
Kompos Kotoran Kuda
Pengomposan kotoran kuda tidak berbeda dengan metode pengomposan tradisional. Proses ini tidak memerlukan alat atau struktur khusus apa pun. Bahkan, kotoran kuda dalam jumlah kecil dapat dengan mudah dikomposkan menggunakan sekop atau garpu rumput.
Selain itu, tumpukan yang sederhana dan berdiri bebas dapat dengan mudah diubah menjadi kompos. Sementara menambahkan bahan organik tambahan ke tumpukan dapat membuat pupuk lebih bergizi, itu tidak selalu diperlukan. Menambahkan air yang cukup untuk menjaga agar tumpukan lembab sambil memutarnya setidaknya sekali sehari dapat menghasilkan hasil yang optimal juga. Sering berputar membantu mempercepat proses pengomposan. Menutup tumpukan dengan terpal dapat membantu membuatnya relatif kering, tetapi masih cukup lembab untuk digunakan, serta mempertahankan panas yang diperlukan.
Tidak ada waktu ideal yang ditetapkan untuk berapa lama kompos kotoran kuda, tetapi biasanya dibutuhkan dua sampai tiga bulan jika dilakukan dengan benar. Anda lebih baik melihat kompos itu sendiri untuk melihat apakah sudah siap. Kompos kotoran kuda akan terlihat seperti tanah dan akan kehilangan bau "kotoran" ketika siap.
Meskipun tidak diperlukan, kotoran kuda yang dikomposkan dapat memberikan hasil yang lebih baik di kebun. Aerasi dan drainase tanah dapat sangat ditingkatkan, yang akhirnya menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih sehat.