Oleh Nikki Tilley
(Penulis The Bulb-o-licious Garden)
Apakah abu baik untuk kompos? Iya nih. Karena abu tidak mengandung nitrogen dan tidak akan membakar tanaman, mereka bisa berguna di kebun, terutama di tumpukan kompos. Kompos abu kayu dapat menjadi sumber berharga dari kapur, kalium, dan elemen jejak lainnya.
Abu Perapian untuk Kompos
Asap pengomposan adalah cara ideal untuk digunakan di kebun. Abu api untuk kompos dapat digunakan untuk membantu menjaga kondisi netral dari kompos. Itu juga bisa menambah nutrisi ke tanah. Bahan pengurai di tumpukan kompos dapat menjadi asam dan abu kayu dapat membantu mengimbangi ini, karena lebih bersifat basa.
Namun, mungkin bukan ide yang baik untuk menggunakan abu arang, seperti yang berasal dari panggangan. Kompos dengan arang dapat memiliki residu kimia dari aditif dalam arang. Bahan kimia ini dapat berbahaya bagi tanaman, terutama bila digunakan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, lebih baik tetap menggunakan abu kayu - asalkan kayu yang digunakan belum dirawat atau dicat.
Menggunakan Kompos Kayu Abu Alih-alih Aplikasi Direct Ash
Abu cenderung meningkatkan pH tanah, jadi Anda tidak boleh menggunakannya langsung pada tanaman, terutama yang suka asam seperti rhododendron, azalea, dan blueberry. Juga, dalam jumlah tinggi, abu kayu dapat menghambat pertumbuhan tanaman dengan membatasi nutrisi, seperti zat besi. Jangan langsung mengaplikasikannya kecuali uji tanah menunjukkan tingkat pH rendah, atau potasium rendah. Menambahkan abu kayu dalam tumpukan kompos, bagaimanapun, akan mengurangi kemungkinan masalah masa depan dan dapat dengan aman ditambahkan ke tanah sebagai pupuk yang seimbang.
Selain meningkatkan kesehatan tanah, menambahkan kompos abu kayu di sekitar tanaman mungkin bermanfaat dalam menangkis beberapa jenis serangga hama, seperti siput dan siput.
Asap pengomposan dapat menambah kekayaan tanah kebun Anda serta menjadi cara yang nyaman dan ramah lingkungan untuk membuang abu perapian atau api unggun Anda.