Menggunakan terlalu banyak pupuk dapat merusak atau bahkan membunuh rumput dan tanaman kebun Anda. Artikel ini menjawab pertanyaan, "Apa yang dimaksud dengan pupuk yang terbakar?" Dan menjelaskan tentang gejala pembakaran pupuk serta bagaimana mencegah dan mengobatinya.
Apa itu Pupuk Bakar?
Secara sederhana, pupuk yang terbakar adalah suatu kondisi yang menghasilkan pembakaran atau hangusnya dedaunan tanaman. Pupuk bakar adalah hasil dari pemupukan berlebihan tanaman atau pemberian pupuk ke dedaunan basah. Pupuk mengandung garam, yang mengeluarkan uap air dari tanaman. Ketika Anda menggunakan pupuk berlebih untuk tanaman, hasilnya adalah perubahan warna kuning atau coklat dan kerusakan akar.
Gejala pembakaran pupuk mungkin muncul dalam satu atau dua hari, atau mungkin diperlukan beberapa minggu jika Anda menggunakan pupuk slow release. Gejalanya termasuk menguning, coklat dan layu. Di halaman rumput, Anda mungkin melihat garis-garis putih, kuning atau coklat yang mengikuti pola di mana Anda menerapkan pupuk.
Mencegah Pupuk Bakar
Kabar baiknya adalah pupuk yang dibakar dapat dicegah. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah pupuk membakar tanaman:
- Fertilize setiap tanaman sesuai kebutuhannya. Anda tidak akan mendapatkan hasil yang lebih baik ketika Anda menggunakan lebih banyak pupuk dan Anda berisiko merusak atau membunuh tanaman Anda.
- Pupuk slow-release mengurangi kemungkinan pupuk membakar tanaman dengan melepaskan garam ke dalam tanah secara bertahap daripada sekaligus.
- Memupuk tanaman Anda dengan kompos menghilangkan risiko pupuk yang terbakar. Sebagian besar tanaman tumbuh subur ketika diberi lapisan kompos 1-2 kali setahun atau dua kali setahun.
- Tanaman lebih rentan terhadap pupuk yang terbakar selama musim kemarau karena pupuk akan menjadi lebih terkonsentrasi di tanah. Tunggu sampai kondisi kelembaban membaik.
- Jangan pernah menyuburkan rumput basah atau biarkan pupuk bersentuhan dengan daun basah.
- Sirami dengan air dan secara menyeluruh setelah menerapkan pupuk granular untuk membilas pupuk dari tanaman dan biarkan garam untuk mendistribusikannya secara merata di dalam tanah.
Cara Mengobati Cedera Pupuk
Jika Anda mencurigai Anda mungkin telah terlalu membuahi tanaman Anda, perlakukan daerah itu sesegera mungkin. Perlakukan tumpahan dengan meraup sebanyak mungkin pupuk. Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan untuk tanah yang sudah dibuahi adalah menyiram tanah dengan air sebanyak mungkin selama beberapa hari berikutnya.
Jangan biarkan airnya mengalir. Limpasan beracun dapat mencemari daerah-daerah sekitar dan mungkin masuk ke saluran air yang menyebabkan kerusakan besar pada lingkungan. Air perlahan-lahan untuk memungkinkan air untuk tenggelam daripada lari.