Oleh Nikki Tilley
(Penulis The Bulb-o-licious Garden)
Bug squash adalah salah satu hama paling umum yang mempengaruhi tanaman squash, tetapi juga menyerang cucurbit lain, seperti labu dan mentimun. Baik orang dewasa maupun nimfa dapat benar-benar menyedot kehidupan langsung dari tanaman ini, membuat mereka layu dan akhirnya mati jika tidak dikendalikan.
Identifikasi & Kerusakan Bug Bekas
Identifikasi bug squash relatif mudah dikenali. Bug dewasa sekitar 5/8 inci panjang, memiliki sayap, dan berwarna hitam kecoklatan dengan beberapa noda abu-abu. Ketika dihancurkan, mereka akan mengeluarkan bau busuk yang tak terbantahkan juga.
Nimfa biasanya berwarna putih keabu-abuan dan tidak memiliki sayap, meskipun mereka memiliki kaki. Rata-rata dibutuhkan sekitar empat hingga enam minggu bagi mereka untuk dewasa menjadi bug squash dewasa. Anda akan menemukan telur-telur mereka di bagian bawah daun sampai sekitar pertengahan musim panas dan serangga dewasa dan nymph dapat dilihat bergerombol di dekat pangkal tanaman di bawah dedaunan. Mereka juga dapat ditemukan di sepanjang tanaman merambat dan buah mentah.
Tanaman muda umumnya lebih rentan terhadap kerusakannya, dan jika Anda tidak menyingkirkan serangga squash, tanaman muda akan mati. Tanaman yang lebih besar biasanya lebih toleran, meskipun kontrol bug labu mungkin masih diperlukan. Setelah tanaman diserang oleh hama ini, dedaunan mereka dapat terlihat dan mulai berubah menjadi coklat. Wilting juga terbukti, setelah itu baik tanaman merambat dan daun menjadi hitam dan renyah.
Cara Membunuh Bug Squash
Ketika mengendalikan serangga squash, deteksi dini adalah penting. Dalam jumlah besar, mereka lebih sulit dibunuh dan akan menyebabkan kerusakan yang signifikan. Mengumpulkan dan menghancurkan bug dan telur mereka adalah metode pengendalian terbaik.
Anda dapat membuat perangkap serangga squash dengan meletakkan kardus atau koran di sekitar tanaman. Kutu tersebut kemudian akan berkumpul dalam kelompok di bawah ini pada malam hari dan dapat dengan mudah dikumpulkan di pagi hari, menjatuhkan mereka ke dalam ember air sabun.
Bug squash cenderung toleran terhadap pestisida, jadi menggunakan pestisida mungkin tidak mengurangi populasi. Karena itu, insektisida biasanya tidak diperlukan untuk kontrol bug squash, kecuali jika jumlah besar ditemukan. Jika ini kasusnya, Anda dapat menerapkan carbaryl (Sevin) sesuai instruksi, dengan aplikasi berulang sesuai kebutuhan. Minyak nimba juga efektif dan alternatif yang lebih aman untuk sebagian besar jenis pestisida lainnya. Waktu terbaik untuk menerapkan pestisida adalah pagi atau sore hari. Anda juga harus memastikan untuk menutupi bagian bawah daun secara menyeluruh.