Mulsa adalah bagian penting dari berkebun yang terkadang terlewatkan. Mulsa membantu menjaga akarnya tetap sejuk dan lembab di musim panas dan hangat dan terisolasi di musim dingin. Itu juga menekan gulma dan memberi taman Anda tempat tidur yang menarik, terlihat bertekstur. Mulsa organik, seperti serpihan kayu dan jarum pinus, selalu merupakan pilihan yang baik, tetapi batu yang hancur dengan cepat semakin populer. Terus membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang menggunakan chip marmer putih untuk lansekap.
Apa itu Mulut Marmer Putih?
Apa itu mulsa marmer putih? Sederhananya, itu marmer putih yang telah dihancurkan dengan konsistensi kerikil dan menyebar di lapisan di sekitar tanaman seperti mulsa lainnya. Menggunakan chip marmer sebagai mulsa memiliki beberapa kelebihan dibandingkan menggunakan mulsa organik.
Untuk satu hal, keripik marmer berat dan tidak akan menerbangkan seperti mulsa lainnya, membuatnya ideal untuk daerah yang rentan terhadap angin kencang. Untuk yang lain, marmer tidak terurai, artinya tidak harus diganti dari tahun ke tahun seperti cara mulsa organik.
Namun demikian, ada beberapa kekurangan menggunakan mulsa marmer putih. Meskipun melindungi akar, ia cenderung memanaskannya lebih dari sekedar mulsa organik dan hanya boleh digunakan dengan tanaman yang tidak mengganggu panas.
Keripik marmer putih juga sangat tinggi pH dan akan merembes ke dalam tanah dari waktu ke waktu, membuatnya lebih basa. Jangan gunakan chip marmer sebagai mulsa di sekitar tanaman yang lebih menyukai tanah asam.
Mulsa chip marmer putih dapat diletakkan langsung di tanah, tetapi jauh lebih mudah untuk mengelola jika selembar kain berkebun diletakkan terlebih dahulu.