Hanya karena cuaca semakin dingin tidak berarti Anda harus berhenti berkebun. Embun beku bisa menandai akhir cabai dan terong, tetapi tidak ada tanaman yang lebih keras seperti kale dan pansy. Apakah cuaca dingin berarti Anda tidak ingin melakukan perjalanan jauh ke taman? Tidak masalah! Cukup lakukan beberapa musim gugur berkebun kontainer dan menjaga tanaman cuaca dingin Anda dalam jangkauan. Terus membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang berkebun kontainer dalam cuaca dingin.
Kontainer Berkebun di Cuaca Dingin
Jatuh berkebun kontainer membutuhkan pengetahuan tentang apa yang bisa bertahan. Ada dua kelompok tanaman yang dapat berjalan dengan baik di musim gugur berkebun kontainer: tanaman keras dan keras tahunan.
Tanaman keras Hardy meliputi:
- Ivy
- Telinga domba
- Merapikan
- Jintan saru
Ini mungkin tetap hijau sepanjang musim dingin.
Hardy semusim mungkin akan mati pada akhirnya, tetapi bisa bertahan hingga musim gugur, dan termasuk:
- kubis
- Kubis
- Sage
- Pansies
Berkebun kontainer dalam cuaca dingin juga membutuhkan, tentu saja, kontainer. Sama seperti tumbuhan, tidak semua wadah bisa bertahan hidup di udara dingin. Terra cotta, keramik, dan plastik tipis dapat pecah atau pecah, terutama jika membeku dan mencair lagi dan lagi.
Jika Anda ingin mencoba berkebun di musim dingin atau bahkan jatuh, pilihlah fiberglass, batu, besi, beton, atau kayu. Memilih wadah yang lebih besar dari kebutuhan tanaman Anda akan membuat tanah lebih terisolasi dan kesempatan bertahan hidup yang lebih baik.
Kontainer Berkebun di Musim Dingin dan Musim Gugur
Tidak semua tanaman atau wadah dimaksudkan untuk bertahan hidup di udara dingin. Jika Anda memiliki tanaman yang kuat dalam wadah yang lemah, letakkan tanaman di tanah dan bawa wadah ke dalam agar aman. Jika Anda memiliki tanaman lemah yang ingin Anda simpan, bawa ke dalam dan perlakukan sebagai tanaman rumahan. Tanaman yang lebih keras dapat bertahan hidup di garasi atau gudang selama itu tetap lembab.