Kekeringan adalah masalah utama bagi para tukang kebun di banyak negara. Namun, sangat mungkin untuk menumbuhkan taman yang indah dan berair. Anda dapat menemukan tanaman yang toleran terhadap kekeringan untuk hampir semua situasi, termasuk tanaman penutup tanah yang mencintai panas dan penutup tanah yang tahan kekeringan. Baca terus untuk mendapatkan tip dan informasi tentang beberapa penutup tanah toleran kekeringan terbaik.
Memilih Penutup Tanah Toleran Toleran Terbaik
Penutup tanah toleran kekeringan terbaik memiliki beberapa karakteristik umum. Misalnya, tanaman tahan kekeringan sering memiliki daun kecil atau sempit dengan luas permukaan yang lebih kecil dan mengurangi kehilangan kelembaban. Demikian pula, tanaman dengan daun yang berlilin, berkerut atau sangat berurat mempertahankan kelembapan. Banyak tanaman toleran kekeringan ditutupi dengan uban halus atau putih, yang membantu tanaman memantulkan panas.
Penutup Tanah Toleran Toleran untuk Naungan
Perlu diingat bahwa tanaman yang teduh sekalipun membutuhkan sinar matahari. Biasanya, tanaman yang sulit ini berfungsi dengan baik dalam sinar matahari yang pecah atau disaring, atau sinar matahari pagi. Berikut beberapa pilihan bagus untuk area yang kering dan teduh:
- Periwinkle / merayap myrtle ( Vinca minor ) - daun hijau mengkilap ditutupi dengan bunga nila kecil berbentuk bintang di musim semi. USDA menanam zona tahan banting 4 hingga 9.
- Merayap mahonia / anggur Oregon ( Mahonia repens ) - daun hijau dengan bunga kuning harum yang muncul di akhir musim semi. Mekar diikuti oleh kelompok buah ungu yang menarik. Zona 5 hingga 9.
- Woodruff manis ( Galium odoratum ) - daun hijau lembut dan karpet bunga putih kecil di akhir musim semi dan awal musim panas. Zona 4 hingga 8.
- Merayap thyme ( Thymus serpyllum ) - kecil, daun padat ditutupi oleh gundukan mekar di lavender, mawar, merah atau putih. Zona 3 hingga 9.
Penutup Tanah Toleran Toleran untuk Matahari
Penutup tanah yang sangat mencintai matahari yang mentoleransi kekeringan meliputi:
- Rockrose ( Cistus spp.) - rimbun, dedaunan hijau keabuan dan mekar warna-warni dari berbagai nuansa merah muda, ungu, putih dan mawar. Zona 8 hingga 11.
- Salju di musim panas ( Cerastium tomentosum ) - dedaunan berwarna abu-abu keperakan dan bunga putih kecil yang muncul di akhir musim semi dan bertahan hingga awal musim panas. Zona 3 hingga 7.
- Lumut phlox ( Phlox subulata ) - daun sempit dan massa bunga ungu, merah muda atau putih yang bertahan sepanjang musim semi. Zona 2 hingga 9.
- Winecups ( Callirhoe involucrata ) - memotong daun dengan mekar magenta cerah yang menyerupai bunga kembang sepatu kecil. Zona melalui 11.